Cara Mudah Menulis Cerpen
Oleh: Sam Edy Yuswanto
(Cerpenis Kebumen)
(Cerpenis Kebumen)
Definisi Cerpen
Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek dengan panjang
cerita terbatas, biasanya tak lebih dari 10.000 kata atau 10 halaman (kalau
untuk cerpen yang biasa dimuat media cetak sekitar 1.500-2.000 kata, atau
sekitar 8.500-11.000 karakter). Cerpen adalah karya fiktif dan termasuk jenis
karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia beserta suka-dukanya (Fajar
Setiyoko, kampoengilmu.com).
Menulis Cerpen itu Sulit atau Mudah?
Bagi sebagian orang, menulis cerita pendek (cerpen) itu
sulit, bahkan sangat sulit. Lewat tulisan sederhana ini, saya berusaha mengubah
persepsi tersebut. Menulis cerpen itu sebenarnya tidak terlalu sulit, bahkan
bisa menjadi hal yang sangat mudah bila kita mengetahui cara atau tekniknya.
Bagaimana caranya? Pertama, ketika ingin belajar menulis
cerpen, berusahalah menanamkan keyakinan dalam hati dan pikiran bahwa menulis
cerpen itu mudah. Ketika keyakinan tersebut telah tertanam kuat, saya yakin
Tuhan akan menuntun kita untuk mewujudkannya. Kedua, perbanyaklah membaca
cerpen-cerpen dari para penulis yang karyanya kerap menghiasi berbagai media
massa. Banyak membaca akan membantu memunculkan ide atau gagasan yang bisa
dijadikan sebagai modal menulis. Ketiga, mulailah menulis.
Ketiga cara tersebut adalah “modal utama” bagi siapa saja
yang ingin memulai belajar menulis cerpen. Selanjutnya, terkait teori menulis
cerpen yang baik dan menarik, bisa dipelajari sambil jalan. Kita tinggal rajin
membuka google, di sana banyak sekali penulis yang membagikan teori
menulis cerpen di blog masing-masing. Serap sebanyak mungkin ilmu dari mereka
lalu praktikkan.
Teori Menulis Cerpen
Agar dapat menulis cerpen dengan baik dan menarik, kita
harus mengetahui apa saja unsur atau hal-hal yang terdapat dalam cerpen. Pamungkas
Adiputra (Young Entrepreneur Academy) dalam blognya (https://notepam.com/unsur-intrinsik-cerpen/)
menjelaskan bahwa ada dua unsur yang terdapat dalam cerpen, yakni intrinsik dan
ekstrinsik. Mari kita bahas satu per satu.
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik
adalah unsur pembangun cerpen yang berasal dari dalam cerpen itu sendiri. Meliputi:
- Tema
Tema
menjadi ruhnya cerpen. Tema dapat diambil dari mana saja. Misalnya, dari
pengalaman hidup yang dialami oleh penulis, beragam permasalahan yang ada di
tengah masyarakat, terinspirasi dari judul atau lirik lagu, berita kriminal di
media massa, saat sedang berada di perjalanan, dan lain sebagainya.
- Tokoh dan penokohan (karakter)
Tokoh
adalah pelaku yang ada di dalam cerpen. Sedangkan penokohan adalah penggambarkan
watak atau karakter tokoh tersebut. Ada beberapa tokoh dalam cerpen, antara
lain: protagonis (tokoh utama yang berkarakter baik), antagonis (tokoh utama
kedua yang berkarakter jahat), tritagonis (tokoh yang menjadi penengah
keduanya, biasanya memiliki karakter bijak), figuran (tokoh pendukung).
- Alur (plot)
Alur
atau plot adalah urutan jalan cerita dalam cerpen. Ada beberapa tahapan alur
yang harus dilakukan oleh penulis. Berdasarkan keterangan Fajar Setiyoko (kampoengilmu.com) cara
penggambaran alur cerita sebagai berikut:
- Perkenalan tokoh
- Mulai muncul konflik
- Peningkatan konflik
- Penurunan konflik
- Penyelesaian konflik (solusi)
Dalam merangkai
alur cerita, penulis biasanya menggunakan dua cara:
- Alur maju (merangkai cerita secara urut).
- Alur mundur (merangkai cerita secara tidak urut, acak).
- Latar (Setting)
Latar
atau setting mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita.
- Gaya Bahasa
Gaya
bahasa merupakan ciri khas penulis dalam bercerita, meliputi pemilihan diksi,
majas, nyastra, ngepop, dan lain sebagainya.
- Sudut Pandang (Point of View/ POV)
Sudut
pandang merupakan suatu strategi yang digunakan oleh penulis dalam menyampaikan
ceritanya. Sudut pandang terbagi menjadi tiga; sudut pandang orang pertama,
kedua, dan ketiga.
- Amanat (pesan moral)
Amanat
adalah pesan moral atau pelajaran yang terdapat dalam cerpen.
Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik
adalah unsur-unsur yang terdapat di luar cerpen, tapi ikut berpengaruh pada penulis
cerpen tersebut. Unsur ekstrinsik cerpen antara lain: latar belakang masyarakat
penulis, latar belakang kehidupan atau profesi penulis, nilai yang terkandung
di dalam cerpen (meliputi agama, sosial, moral, budaya).[]
Sumber/
rujukan yang melengkapi tulisan:
- https://notepam.com/unsur-intrinsik-cerpen/
- https://www.ayuwelirang.com/2018/02/mengenal-sudut-pandang-atau-pov-dalam-fiksi/
- http://kampoengilmu.com/unsur-intrinsik-cerpen/
*) Materi ini disampaikan
dalam Lokakarya Penulisan Cerpen dan Esai Grobogan 2019 yang diselenggarakan
oleh Balai Bahasa Jawa Tengah bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Penulis
Grobogan (FSPG) di aula Hotel Front One Purwodadi pada Sabtu, 21 April 2019.
0 Response to "Cara Mudah Menulis Cerpen"
Posting Komentar